(SISTEM KOMPUTER ) MATERI SISTEM KOMPUTER KELAS XI
1. Sistem
Input-Proses-Output

Pengertian Perangkat
pemroses pada Komputer
Peralatan proses pada
komputer adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memproses dan mengolah
data yang diberikan oleh peralatan input kemudian di keluarkan dalam bentuk
informasi ke dalam peralatan output yang akan diterima oleh manusia. Peralatan
proses terdiri dari beberapa komponen perangkat keras komputer yang saling
berhubungan satu sama lain. (Purnama, 2015)

Fungsi Modul
Modul I/O adalah suatu
komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah
perangkat luar atau lebih dan bertanggung jawab pula dalam pertukaran data
antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register –
register CPU. (MARNINGTYAS, 2013)
Dua fungsi utama Modul I/O
ialah :
·Sebagai piranti antarmuka
ke CPU dan memori melalui bus sistem.
·Sebagai piranti antarmuka
dengan peralatan peripheral lainnya dengan menggunakan link data tertentu
* Fungsi dalam menjalankan
tugas, modul I/O dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
Kontrol dan pewaktuan
Komunikasi CPU
Komunikasi dengan
perangkat eksternal
Pem-buffer-an data
Deteksi kesalahan
(Yanto, 2013)
Pengertian I/O Terprogram
Pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU
mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung,
seperti pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun tulis, dan monitoring
perangkat. Kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampai operasi I/O
selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu, apalagi CPU lebih
cepat proses operasinya. (Agus, 2014)
Klaasifikasi I/O
terprogram
1. Perintah control.
Perintah ini digunkan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan
memberitahukan tugas yang diperintahkan padanya.
2. Perintah test.
Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O dan
peripheralnya. CPU perlu mengetahui perangkat peripheralnya dalam keadaan aktif
dan siap digunakan, juga untuk mengetahui operasi – operasi I/O yang dijalankan
serta mendeteksi kesalahannya.
3. Perintah read.
Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruh dalam
buffer internal. Proses selanjutnya paket data dikirim melalui bus data setelah
terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan transfernya.
4. Perintah write.
Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil
data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuan data
tersebut. (widyasmoro, 2014)
Struktur Keluaran
Adalah perangkat keras
komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan
data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor),
ataupun berupa suara.
Peralatan output dapat
berupa:
Hard-copy device, yaitu
alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti
kertas atau film. Sifatnya permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat
outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini
adalah printer, plotter, dan alat microfilm.
Soft-copy device, yaitu
alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang
berupa sinyal elektronik. Misalnya video display, flat panel, dan speaker.
Drive device atau driver,
yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat
dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini
berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat
input. (Perantau, 2013)
2. Perangkat
Eksternal/Peripheral
Pengertian peripheral
Peripheral adalah hardware
tambahan yang disambungkan ke komputer, biasanya dengan bantuan kabel ataupun
sekarang sudah banyak perangkat peripheral wireless. Peripheral ini bertugas
membantu komputer menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh hardware
yang sudah terpasang didalam casing.
1. Peripheral utama (main peripheral)
Yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Contoh
peripheral utama yaitu: monitor, keyboard
dan mouse.
2. Peripheral pendukung (auxillary peripheral)
Yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi
diperlukan untuk kegiatan
tertentu. Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam
dan lain-lain. (Deni, 2014)
v Peripheral
input

a. Keyboard
Keyboard merupakan unit
input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard
dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media
bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan,
seperti menyimpan file dan membuka file. Keyboard sekarang yang kita kenal
memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.
Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang biasanya
dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts
pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.
b. Mouse
mouse
Mouse adalah salah unit
masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau
kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat
dibanding dengan keyboard.
c. Touchpad
Unit masukkan ini biasanya
dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan
jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain
touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan
trackball. (Zulkarnain, 2012)
d. Light Pen
Light pen adalah pointer
elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen
(monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke
komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam
enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
e. Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan
pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat,
sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari
plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek
dalam komputer.
f. Barcode
Barcode termasuk dalam
unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode
yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian
diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada
produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku.
g. Scanner
Scanner adalah sebuah alat
yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang
kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya,
disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti
mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada
kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih
dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian
dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain
scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi
lembar jawaban komputer.
h. Mikropon dan Headphone
Unit masukan ini berfungsi
untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer
atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara
ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating
i. Graphics Pads
Teknologi Computer Aided
Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat
dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan
untuk menggambar objek pada monitor. (Zulkarnain, 2012)
v Peripheral Output

a. Monitor
Monitor adalah periferal
komputer yang digunakan untuk menampilkan data yang sedang diproses oleh sistem
komputer yang selanjutnya ditampilkan kepada user.
Secara umum, monitor
terdiri atas dua jenis yaitu LCD Monitor (Liquid Cristal Display) dan CRT
Monitor (Catoda Ray Tube). Jenis monitor yang paling baik digunakan adalah
jenis LCD karena memiliki radiasi sinar yang lebih rendah dan lebih hemat
listrik dibandingkan dengan CRT.
b. Printer
Printer adalah perangkat
output yang digunakan untuk mencetak data pada dokumen yang biasanya berupa
kertas. Printer sekarang, bukan hanya sebagai penetak dokumen saja, namun sudah
dilengkapi dengan scanner dan alat lain seperti card leader, LAN an sebagainya.
Printer terdiri atas beberapa jenis yaitu Buble Jet, Laser Jet, Ink Jet, Dot
Metric, Dye Sublimation. Dari sekalian jenis printer tersebut yang memiliki
kecepatan cetak paling tinggi adalah Laser Jet yang menggunakan Toner sebagai “Tinta”.
(Audianingrum, 2013)
c. Plotter
Plotter merupakan jenis
printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang
berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem
komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima.
Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar
landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari
segala kegiatan yang ada. (Muhammad Ghufron, 2013)
d. Speaker
Speaker adalah peralatan
output pada komputer yang berfungsi ;untuk mengeluarkan output berupa suara.
Speaker akan terhunbung dengan soudcard pada komputer agar bisa menerima hasil
proses berupa suara dari komputer.Speaker adalah peralatan output pada komputer
yang berfungsi ;untuk mengeluarkan output berupa suara. Speaker akan terhunbung
dengan soudcard pada komputer agar bisa menerima hasil proses berupa suara dari
komputer.Speaker adalah peralatan output pada komputer yang berfungsi ;untuk
mengeluarkan output berupa suara. Speaker akan terhunbung dengan soudcard pada
komputer agar bisa menerima hasil proses berupa suara dari
komputer. (Komputer, 2013)
Daftar Pustaka
Audianingrum, A. S.
(2013). Perangkat Peripheral. Diambil kembali dari Teknik Komputer Dan
Jaringan: http://arike-septi.blogspot.co.id/p/blog-page_7188.html
Deni, R. (2014, Mei 17). Blog,
Riky's. Diambil kembali dari Tentang, Contoh, Fungsi dan Jenis-jenis dari
Peripheral Device:
http://rikydeni.blogspot.co.id/2014/05/tentang-contoh-fungsi-dan-jenis-jenis.html#.V60k7NJ9600
Komputer, J. (2013,
Oktober). Tutorial Komputer Jaringan. Diambil kembali dari Pengertian
dan Fungsi Peralatan Output pada Komputer:
http://jaringankomputer-pc.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-dan-fungsi-peralatan-output.html
Muhammad Ghufron, S. G.
(2013). Sistem Komputer. Dalam S. G. Muhammad Ghufron, Sistem Komputer
(hal. 53). Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif.
Zulkarnain. (2012, Maret
13). Peripheral-Input-dan-Output-Ncomputing. Diambil kembali dari
Peripheral Input dan Output, Ncomputing dan PCstation:
http://zul03mkz.blogspot.co.id/2012/03/peripheral-input-dan-output-ncomputing.html
3. STRUKTUR DAN
INTERKONEKSI BUS
1. Pengertian Struktur
Interkoneksi
Struktur interkoneksi
adalah kumpulan lintasan yang menghubungkan berbagai komponen-komponen seperti
CPU, Memory dan I/O, yang saling berkomunikasi satu dengan lainnya.
CPU membaca instruksi dan
data, menulis data setelah diolah, dan menggunakan signal-signal kontrol untuk
mengontrol operasi sistem secara keseluruhan. CPU juga menerima signal-signal
interupt.
Memory umumnya modul
memory terdiri dari N word yang memiliki panjang yang sama. Masing-masing word
diberi alamat numerik yang unik (0,1…,N-1). Sebuah word data dapat dibaca dari
memory atau ditulis ke memory. Sifat operasinya ditandai oleh signal-signal
kontrol read dan write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah
alamat.
I/O berfungsi sama dengan
memory. Terdapat dua buah operasi, baca dan tulis. Selain itu, modul-modul I/O
dapat mengontrol lebih dari 1 perangkat eksternal. Kita dapat mengaitkan
interface ke perangkat eksternal sebagai sebuah port dan memberikan alamat yang
unik (misalnya,0,1,…,M-1) ke masing-masing port tersebut. Disamping itu,
terdapat juga lintasan-lintasan data internal bagi input dan output data dengan
suatu perangkat eksternal. Terakhir, modul I/O dapat mengirimkan sinyal-sinyal
interupt ke CPU.
2. Pengertian BUS
BUS adalah bagian dari
sistem komputer yang berfungsi untuk menghubungkan antar perangkat utama pada
komputer guna memindahkan data antar bagian-bagian dalam sistem komputer.
Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media transmisi
yang dapat digunakan bersama. Sebuah sistem bus terdiri dari 50 hingga 100
saluran yang terpisah. Masing-masing saluran ditandai dengan arti dan fungsi
khusus.
Fungsi saluran bus dapat
diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu saluran data, saluran alamat dan
saluran kontrol.
a. Bus Data ( Data Bus )
Merupakan jalur-jalur
perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Baik lebar maupun jumlah
saluran menentukan kinerja sistem komputer.
b. Bus Alamat ( Address
Bus )
Merupakan bus untuk
menandakan lokasi sumber dan tujuan pada proses transfer data. Pada saluran
ini, CPU akan mengirim alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.
c. Bus kontrol ( Control
Bus )
Merupakan bus yang
digunakan untuk menngotrol izin akses ke data bus dan address bus. Jadi sebelum
data masuk/keluar untuk ditulis atau dibaca, akan dikontrol terlebih dahulu.

3. Jenis BUS
Jenis BUS dapat dibedakan
menjadi 2, yaitu :
a. Dedicated
Bus yang khusus
menyalurkan data tertentu, contohnya paket data saja, alamat saja atau berupa
pengontrolan saja.
b. Multiplexed
Bus yang digunakan
untuk berbagai keperluan, sehingga bus yang digunakan lebih sedikit.
Macam-Macam Sistem BUS
pada PC yaitu :
a. ISA (Industry Standard
Architecture)
Slot ini adalah yang
paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA adalah slot orisinil dari
sebuah motherboard. Slot ini mulai dipergunakan mulai dari jamannya 286 sampai
saat ini. Jika Anda melihat pada sistem motherboard Anda ( motherboard jenis
biasa), maka slot yang paling panjang adalah ISA tahun 1981 Ć 8-bit kecepatan
4,77 MHz dan tahun 1984 Ć 16-bit kecepatan 4,77 MHz
b. EISA ( Extended /
Enchanted ISA )
EISA lebih banyak
digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang sengaja diperuntukkan
untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA. EISA memiliki fitur bus
mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani kerja CPU. Berhubung
slot ini tidak mengganggu kerja CPU, maka slot ini cukup tepat untuk digunakan
dalam meningkatkan kecepatan kerja komputer Anda.
c. VESA ( Video
Electronics Standard Association )
Sesuai dengan namanya,
slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis yang membutuhkan kecepatan
tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki oleh VESA sendiri
adalah 132 MB/sec. Pada dasarnya sama dengan ISA slot, namun VESA memiliki slot
tambahan di belakangnya sehingga total panjang yang dimiliki VESA lebih besar 4
inci dari ISA slot.
d. PCI ( Pheriperal
Component Interconnection )
PCI dikembangkan oleh
Intel mulai tahun 1992. Kecepatan yang dimiliki PCI hampir sama dengan VESA,
namun spesifikasi lainnya berbeda. Pada PCI, Anda tidak akan direpotkan dengan
masalah konfigurasi. Sebab PCI dapat melakukan konfigurasi otomatis. Berawal
dari kelebihan PCI inilah, konsep Plug and Play mulai diperkenalkan.
e. USB ( Universal Serial
Bus )
USB adalah standart bus
serial untuk perangkat penghubung, biasanya ke komputer namun juga bisa
digunakan pada perangkat lain. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal oleh
sistem komputer dan langsung memproses. USB dapat menghubungkan perangkat
tambahan komputer seperti mouse, keyboard, flashdisk, dll.
4. Contoh
Eksekusi Program
Berisi memori dan
register-regiser dalam heksadesimal.

Dari contoh eksekusi
diatas siklus instruksi dengan langkah-langkah berikut :
a. Mengambil (fetch)
instruksi ADD
b. Membaca isi lokasi
memori A ke dalam prosesor
c. Membaca isi lokasi
memori B ke dalam prosesor, agar isi A tidak hilang prosesor harus memiliki
sedikitnya dua buah register untuk menyimpan nilai-nilai memori dibanding
akumulator tunggal
d. Menambahkan kedua
nilai-nilainya, Menuliskan hasilnya dari prosesor ke lokasi memori A.
Jadi, siklus eksekusi
untuk instruksi tertentu boleh melibatkan lebih dari satu referensi ke memori,
juga suatu instruksi dapat menentukan suatu operasi I/O.
Untuk lebih jelasnya
sebagai berikut :
a. Control unit mengambil
data 1940 di main memory dengan alamat 300 di taruh di cpu register dengan dgn
pc counter berisikan alamat instruksi 300
b. Kemudian control unit
mengambil data 0003 di main memory dengan alamat940 di taruh di accumulator dgn
pc counter berisikan alamat instruksi 300.
c. Control unit mengambil
data 5941 di main memory dengan alamat 301 dan di replace di cpu register dgn
pc counter berisikan alamat instruksi 301.
d. Di accumulator data
0003 di tambah dengan data 0002 di alamat 941 sehingga jumlah data menjadi 0005
di accumulator dgn pc counter beralamatkan instruksi 301.
e. Kemudian data 2941 di
main memory dgn alamat 302 oleh control unit akan di kirim ke cpu register pc
counter berisikan alamat instruksi 302.
f. Kemudian dari
accumulator oleh control unit data 0005 di bawa ke main memory ke alamat 941
data di replace yang tadinya 0002 menjadi 0005 dengan pc counter alamat
instruksi 302.
Sumber :
http://akungene.blogspot.co.id/2015/12/struktur-dan-interkoneksi-bus.html
file:///C:/Users/4830Z/Downloads/Documents/KEL05-STRUKTUR_INTERKONEKSI.pdf
https://hutriiitriii.wordpress.com/2014/10/06/contoh-eksekusi-program/
http://akungene.blogspot.co.id/2015/12/struktur-dan-interkoneksi-bus.html
file:///C:/Users/4830Z/Downloads/Documents/KEL05-STRUKTUR_INTERKONEKSI.pdf
https://hutriiitriii.wordpress.com/2014/10/06/contoh-eksekusi-program/
4. Kaidah dan
Simbol-simbol yang di gunakan pada flowchart
Pengertian Dasar dan
Simbol Flowchart
Pengenalan Flowchart
Flowchart merupakan gambar
atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta
instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap
simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses
digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan
langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan
menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih
mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer)
menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.
Simbol-simbol flowchart
Flowchart disusun dengan
simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di
dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain :

Flow Direction symbol
Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan
simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line.

Terminator Symbol
Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan

Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses dalam lembar /
halaman yang sama.

Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses pada lembar /
halaman yang berbeda.

Processing Symbol
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer

Simbol Manual Operation
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer

Simbol Decision
Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.

Simbol Input-Output
Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis
peralatannya

Simbol Manual Input
Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard

Simbol Preparation
Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat
pengolahan di dalam storage.

Simbol Predefine Proses
Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program)/prosedure

Simbol Display
Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter,
printer dan sebagainya.

Simbol disk and On-line Storage
Simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.
Kaidah-kaidah pembuatan
Flowchart
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.
Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;
Input berupa bahan mentah
Proses pengolahan
Output berupa bahan jadi.
Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu masalah, yaitu;
START: berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum menangani pemecahan masalah.
READ: berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.
PROCESS: berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.
WRITE: berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.
END: mengakhiri kegiatan pengolahan

Gambar berikut memperlihatkan flowchart dari kegiatan dasar diatas.
Dari gambar flowchart di atas terlihat bahwa suatu flowchart harus terdapat proses persiapan dan proses akhir. Dan yang menjadi topik dalam pembahasan ini adalah tahap proses. Karena kegiatan ini banyak mengandung variasi sesuai dengan kompleksitas masalah yang akan dipecahkan. Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa anjuran yaitu:
Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat Penggambaran flowchart yang simetris dengan arah yang jelas.Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.
Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;
Input berupa bahan mentah
Proses pengolahan
Output berupa bahan jadi.
Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu masalah, yaitu;
START: berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum menangani pemecahan masalah.
READ: berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.
PROCESS: berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.
WRITE: berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.
END: mengakhiri kegiatan pengolahan

Gambar berikut memperlihatkan flowchart dari kegiatan dasar diatas.
Dari gambar flowchart di atas terlihat bahwa suatu flowchart harus terdapat proses persiapan dan proses akhir. Dan yang menjadi topik dalam pembahasan ini adalah tahap proses. Karena kegiatan ini banyak mengandung variasi sesuai dengan kompleksitas masalah yang akan dipecahkan. Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa anjuran yaitu:
Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat Penggambaran flowchart yang simetris dengan arah yang jelas.Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.
5. Organisasi Processor,
Register, Siklus Intruksi, Fetching, Decoding dan Executing
![]() |
Organisasi CPU
|
Organisasi Processor
Hal-hal yang perlu
dilakukan cpu adalah:
1. Fetch
instruction / mengambil instruksi : cpu harus membaca instruksi dari memori.
2. Interpret
instruction / menerjemahkan instruksi : instruksi harus didekode untuk
menentukan aksi apa yang diperlukan.
3. Fetch
data / mengambil data : eksekusi suatu instruksi mungkin memerlukan pembacaan
data dari memori atau modul i/o.
4. Process
data / mengolah data : eksekusi suatu instruksi mungkin memerlukan operasi
aritmetika atau logika terhadap data.
5. Write
data / menulis data : hasil eksekusi mungkin memerlukan penulisan data ke
memori atau modul i/o.
Organisasi Register
Organisasi register
meliputi jenis-jenis register di bawah ini:
·
General: terdapat 8 buah register general-purpose 32-bit. Register-register ini
juga dapat menampung operand-operand untuk keperluan kalkulasi alamat.
·
Segment: keenam register segmen 16-bit berisi pemilih segmen, yang diindex ke
dalam tabel segmen.
·
Flags: register eflag berisi kode kondisi (persyaratan) dan bermacam-macam bit
mode.
·
Instruction pointer: berisi alamat instruksi saat itu.
Terdapat juga
register-register yang secara khusus ditujukan bagi unit floating point:
·
Numeric: semua register menampung bilangan floating point 80 bit
extended-precision.
·
Control: register control 16-bit berisi bit-bit yang mengontrol operasi unit
floating point.
·
Status: register status 16-bit berisi bit-bit yang merefleksikan status unit
floating point saat itu.
·
Tag word: register 16-bit ini berisi tag 2-bit bagi semua register numerik
floating point, yang mengindikasikan sifat-sifat isi register yang berkaitan.
Keempat nilainya adalah valid, nol, special (nan, infinity, denormalized) dan
kosong.
Register pada cpu memiliki
2 fungsi:
1. User-visible
registers: register ini memungkinkan pemrogram bahasa mesin dan bahasa
assembler meminimalkan referensi main memori dengan cara mengoptimasi
penggunaan register. Register ini adalah register yang dapat direfensikan
dengan menggunakan bahasa mesin yang dieksekusi cpu.
2. Control
and status registers: register-register ini digunakan oleh unit kontrol untuk
mengontrol operasi cpu dan oleh program sistem operasi untuk mengontrol
eksekusi program. Terdapat 4 macam register yang penting bagi eksekusi
instruksi :
·
Program counter (pc) atau pencacah program : berisi alamat instruksi yang akan
diambil.
·
Instruction register (ir) : berisi instruksi yang terakhir diambil.
·
Memori address register (mar) : berisi alamat sebuah lokasi di dalam memori.
·
Memori buffer register (mbr) : berisi sebuah word data yang akan dituliskan ke
dalam memori atau word yang terakhir dibaca.
Siklus Instruksi
(Instruction Cycle)
Sebuah siklus instruksi
meliputi subsiklus-subsiklus berikut ini:
·
Fetch: membaca instruksi berikutnya dari memori ke dalam cpu.
·
Execute: menginterpretasikan opcode dan melakukan operasi yang diindikasikan.
·
Interrupt: apabila interrupt diaktifkan dan interrupt telah terjadi, simpan
status proses saat itu dan layani interrupt.
Siklus Tak Langsung
Eksekusi sebuah instruksi
melibatkan sebuah operand atau lebih di dalam memori, yang masing-masing
operand memerlukan akses memori. Kemudian, apabila digunakan pengalamatan tak
langsung, maka diperlukan akses memori tambahan.
Machine cycle
Machine cycle atau nama
lainnya adalah processor cycle atau instruction cyclemerupakan merupakan suatu
siklus instruksi dasar yang dikerjakan oleh cpu di dalam melakukan eksekusi
suatu instruksi. Rangkaian proses eksekusi instruksi ini dimulai dari proses
fetching data dan instruksi yang ada didalam memori hingga proses penulisan
kembali hasil eksekusi instruksi tersebut ke dalam memori.
Secara garis besar siklus
instruksi (machine cycle) dibagi ke dalam beberapa tahapan yaitu:
1. Proses
Fetching
Merupakan proses dimana
instruksi dan data akan di load dari memori ke dalam cpu. Proses ini dimulai
dari pengambilan alamat instruksi yang terdapat di dalam pc (program counter).
Alamat yang terdapat di dalam pc ini merupakan alamat valid dari instruksi dan
data yang disimpan ke dalam memori utama, dan merupakan alamat instruksi yang
akan dieksekusi. Berdasarkan alamat instruksi yang terdapat di dalam pc, cpu
akan mengambil instruksi tersebut untuk ditempatkan ke dalam register
(instruction register/ ir) yang menyimpan instruksi yang akan dieksekusi.
2. Proses
Decoding
Merupakan tahapan dimana
instruksi akan di terjemahkan (interpret) ke dalam perintah-perintah bahasa
mesin dasar (add, sb, mba, sta, jmp, dll). Proses ini dilakukan oleh
instruction decoder.
3. Proses
Executing
Pada tahapan dimana
instruksi akan dieksekusi di dalam cpu, yaitu oleh alu (arithmetic logic unit).
Setelah tahapan diatas
dikerjakan, maka hasil dari eksekusi tersebut akan dikembalikan ke dalam memori
untuk disimpan. proses penyimpanan kembali hasil eksekusi isntruksi terdiri
dari beberapa tahapan yaitu:
·
proses penempatan alamat memori yang digunakan untuk menyimpan hasil instruksi
ke dalam mar
·
proses penempatan data (hasil instruksi) kedalam mdr
·
proses mengaktifkan memory write control signal pada control bus
·
proses menunggu memori untuk melakukan write data pada alamat tertentu
·
proses untuk menonaktifkan memory write control signal pada bus
Dalam menjalakan
instruction cycle / machine cycle ada beberapa komponen yang berperan, yaitu:
1. Program
counter (pc)
Nama lainnya adalah
instruction pointer, merupakan suatu pointer (penunjuk), bagi sejumlah
instruksi yang ditempatkan di dalam memori dan akan dieksekusi oleh cpu.
2. Memory
address register (mar)
Adalah salah satu register
yang terdapat di dalam cpu yang fungsinya adalah untuk menyimpan alamat memori
dari data yang akan diambil (fetch) oleh cpu untuk dieksekusi. Selain itu mar
juga akan menyimpan alamat memori dari data (hasil instruksi) yang akan ditulis
kembali ke dalam memori.
3. Memory
data register (mdr)
Merupakan register yang
terdapat dalam cpu yang fungsinya adalah menyimpan data sementara yang akan
dieksekusi oleh cpu. Setiap kali proses fetching berlangsung, data akan
disimpan di dalam mdr sebelum dilakukan proses eksekusi. Demikian juga hasil
dari eksekusi instruksi akan disimpan di dalam register ini sebelum dilakukan
proses penulisan kembali ke memori.
4. Instruction
register
Sama seperti mar dan mdr,
instruction register (ir) ini terletak di dalam cpu. Ir ini bertanggung jawab
untuk menyimpan instruksi yang akan dieksekusi oleh cpu. Pada beberapa jenis
prosesor (terutama yang ada sekarang), digunakan konsep pipeline pada ir ini,
dimana pada setiap stage pipeline melakukan proses decoding, dan proses yang
lain pada waktu instruksi dikerjakan.
5. Control
unit (cu)
Control unit
mengkoordinasi semua komponen-komponen yang ada di sistem computer, terutama
yang berkaitan dengan pengolahan data dan eksekusi instruksi. Cu mengatur
proses fetching instruksi maupun data dari memori ke cpu. Selain itu juga
mengatur unit yang lain dengan menyediakan timing dan control signal.
6. Arithmetic
logic unit (alu)
Merupakan sirkuit digital
yang terdapat di dalam cpu yang memiliki fungsi untuk melakukan komputasi
aritmatika dan logika. Alu merupakan unit dasar dari pengolah data dan eksekusi
instruksi.
6. Mode dan Format
Pengalamatan
•Elemen intruksi mesin
Operation code (Op
code): Menspesifikasi operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode
binerSource Operand reference: Operasi dapat berasal dari lebih satu sumber.
Operand adalah input operasiResult Operand reference: Merupakan hasil atau
keluaran operasiNext Instruction Reference: Elemen ini menginformasikan CPU
posisi instruksi berikutnya yang harus diambil dan dieksekusi.
•Mnemonic
Kode operasi
(opcode) direpresentasi kan dengan singkatan – singkatan, yang disebut mnemonic.
Mnemonic mengindikasikan suatu operasi bagi CPU.
Contoh mnemonic adalah
:
– ADD = penambahan.
– SUB = substract
(pengurangan).
– LOAD = muatkan data ke
memori.
• Setiap opcode simbolik
memiliki representasi biner yang tetap dan programer dapat menetapkan
lokasi masing – masing operand.
• Operand dari Operation.
. Memori ke memori.
Dalam hal ini data berasal
dan kembali ke memori, dan tahap operasi secara umum adalah :
a. Ambil nilai operand
dari memori.
b. Eksekusi operasi yang
diperlukan.
c. Kembalikan hasilnya ke
memori.
2. Memori ke
register.
Yaitu memindah nilai dari
data kememori ke register. Satu nilai data berasal dari memori dan satu lagi
dari register. Hasil eksekusi dikembalikan ke memori atau ke register dimana
operand berasal.
3. Register ke
register.
Dalam hal ini digunakan
sejumlah register untuk menyimpan seluruh nilai data yang akan digunakan dalam
komputasi. Data harus diambil dari memori oleh sederet instruksi sebelum
komputasi dimulai. Setelah komputasi dilakukan maka hasilnya dikembalikan lagi
dengan register.
< Representasi
Instruksi.
Instruksi komputer
direpresentasikan oleh sekumpulan bit. Instruksi dibagi menjadi beberapa
field.Field-field ini diisi oleh elemen-elemen instruksi yang membawa informasi
bagi operasi CPU.Layout instruksi dikenal dengan format instruksi.
< Korelasi.
Terlihat hubungan
antara ekspresi bahasa tingkat tinggi dengan bahasa mesin.Dalam bahasa tingkat
tinggi, operasi dinyatakan dalam bentuk aljabar singkat menggunakan
variabel.Dalam bahasa mesin hal tersebut diekspresikan dalam operasi
perpindahan antar register.
*Jenis-Jenis Instruksi.
1). Pengolahan data (data
processing),
meliputi operasi-operasi
aritmetika dan logika. Operasi aritmetika memiliki kemampuan komputasi untuk
pengolahan data numerik. Sedangkan instruksi logika beroperasi terhadap bit-bit
word sebagai bit, bukannya sebagai bilangan, sehingga instruksi ini memiliki
kemampuan untuk pengolahan data lain.
2). Perpindahan data(data
movement),
berisi instruksi
perpindahan data antar register maupun modul I/O. Untuk dapat diolah oleh CPU
maka diperlukan instruksi-instruksi yang bertugas memindahkan data operand yang
diperlukan.
3). Penyimpanan data (data
storage),
berisi instruksi-instruksi
penyimpanan ke memori. Instruksi penyimpanan sangat penting dalam operasi
komputasi, karena data tersebut akan digunakan untuk operasi berikutnya,
minimal untuk ditampilkan pada layar harus diadakan penyimpanan walaupun
sementara.
4). Kontrol aliran program
(program flow control),
berisi instruksi
pengontrolan operasi dan pencabangan. Instruksi ini berguna untuk pengontrolan
status dan mengoperasikan percabangan ke set instruksi lain.
•Addressing
mode
Mengatasi keterbatasan
format instruksi :
– Dapat mereferensi
lokasi memori yang besar.
– Mode pengalamatan
yang mampu menangani keterbatasan tersebut :
1. Masing –
masing prosesor menggunakan mode pengalamatan yang berbeda – beda.
2. Memiliki pertimbangan
dalam penggunaannya.
- •Mode pengalamatan indexed
Dalam mode pengalamatan
indexed, alamat efektif adalah variabel dan tergantung pada dua faktor: 1) isi
index register saat itu dan 2) nilai offset yang terkandung dari byte yang
mengikuti kode operasi. Terdapat tiga jenis pengalamatan indexed yang didukung
oleh CPU keluarga M68HC05, yaitu: no-offset, 8-bit offset, dan 16-bit offset.
Dalam mode pengalamatan indexed-no offset, alamat efektif dari operan terkandung
dalam index register 8-bit. Karena itu, mode pengalamatan ini dapat mengakses
256 lokasi memori (dari $0000 sampai $00FF). Instruksi mode ini membutuhkan
satu byte instruksi.
Comments
Post a Comment